Jagalah ALLAH, ALLAH pasti akan menjagamu

"Sampai satu saat, kamu lelah dengan tujuan hidup bila kamu agungkan cinta selain cinta DIA"

Mencintai dalam Diam

Tahukah kamu, sebenarnya hatiku menolak ketika fitrah itu datang menyapaku 
kerana ku tahu bahwa dia bukanlah kamu
Maka dengan semampuku, ku berusaha menjaga hati, agar ia tetap tak tersentuh oleh yang
bukan dirimu...


Kerana bagiku,
Untuk apa ku buka hati ini agar terisi dengan seseorang, 
jika suatu saat dia belum tentu menjadi pasanganku?
Untuk apa ku berlelah diri dalam memikirkan seseorang,
jika suatu saat dia belum tentu menjadi mahramku?
Untuk apa ku lepaskan pandanganku kepada seseorang,
jika suatu saat dia belum tentu
menjadi kekasihku?

Untuk apa ku membebaskan diriku untuk menyentuh seseorang, 
jika suatu saat nanti dia bukan dirimu?

Aku yang sayang padamu ini tak akan mampu memberikanmu hati yang bekas, 
Sedangkan Allah mengkurniakanku pasangan terbaik iaitu kamu...

Meskipun begitu, aku tidak pernah tahu siapa kamu
Kerana hanya pernikahan yang akan menyibakkan siapakah dirimu yang akan dikurniakan untukku

Oleh kerananya bersabarlah kamu dengan kesabaran yang baik dalam penantianmu
Maka jagalah pandanganmu,
Jika kamu tidak mampu menahan rasa cemburu ketika pandanganku tidak terpelihara kepada yang bukan mahramku
Jagalah pula dirimu, 
Jika kamu tidak mampu menahan rasa cemburu ketika diriku menyentuh yang bukan mahramku
Peliharalah semua yang mampu kau hadiahkan buatku
Itulah hadiah paling istimewa bagiku...

Namun sekarang kau bukan siapapun bagiku, 
Hingga waktu di mana Allah redhai kita halal bertemu...
Untukmu yang sampai saat ini aku tidak tahu, kecuali ijab qabul telah terucap untuk
menghalalkan kita bersatu....InsyaAllah.

[The Power of "Mencintai dalam Diam"]

0 comments:

Post a Comment